KARET

PALEMBANG – Sumatera Selatan memiliki berbagai komoditi unggulan diantaranya sawit, karet, kelapa dan kopi.

Namun tiga komoditi kurang memberikan kegembiraan bagi petani.

Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel Yohanes Hasiholan Toruan mengatakan, harga kelapa turun dan harga karet juga turun.

Lalu kopi mahal, namun sayangnya yang dikenal kopi Lampung.

“Tiga komoditi ini kurang memberikan kegembiraan bagi petani,” ujar Yohanes Hasiholan Toruan saat memberikan kata sambutan dalam acara Seminar Teknis Kelapa Sawit (STKS) di Aryaduta, Rabu (13/2/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, sedangkan untuk sawit menurut kacamata yang ia amati lebih banyak milik pengusaha bukan milik rakyat, tapi memang menyerap banyak tenaga kerja.

“Saya sudah surve di kebun itu ada perumahan yang dibangun bagus dan makmur disana. Bahkan sudah ada pembangkit listrik sendiri dan bisa membantu warga sekitar. Bahkan sawit memberikan ekpor yang tidak kecil,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Sumsel, Fachrurrozi mengatakan perkebunan kelapa sawit di Indonesia ada 14.33 juta hektar dan 5.8 juta hektar milik petani. Lalu 2.4 juta hektar sudah waktunya untuk diremajakan.

“Untuk perkebunan kelapa sawit di Sumsel ada satu juta hektar lebih dan 45 persennya milik masyarakat. Untuk tahun ini 23 ribu hektarnya akan direplanting,” katanya.

Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2019/02/13/tiga-komoditi-andalan-sumsel-sawit-karet-dan-kopi-kurang-menggembirakan