Memoar “Duta Besar” Sawit Indonesia (Bagian CXXXVI)

Pemerintah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menyediakan lapangan kerja, sejak tahun 2006telah mencanangkan Program Revitalisasi Perkebunan dan kelapa, sawit adalah salah satu komoditas yang masuk di dalam program revitalisasi tersebut. Perkembangan kelapa sawit yang konsisten dan berkelanjutan telah menjadikan Indonesia sebagai produsen minyak kelapa sawit nomor satu di dunia.

Perkembangan industri dan ekspor minyak sawit di Indonesia memang terus melaju naik semenjak permintaan akan minyak CPO di pasaran dunia meningkat. Peningkatan permintaan itu datang dari beberapa negara seperti India, China, Pakistan dan beberapa negara di Eropa. Samapai hari ini cuma ada dua produsen utama minyak kelapa sawit, yakni Indonesia dan Malaysia. Pada tahun 1996, Indonesia memproduksi 4,9 juta ton, sementara malaysia memproduksi 8,4 juta ton. Pada akhir tahun 1998, produksi minyak sawit mentah Indonesia diperkirakan mencapai 5,9 juta ton. Pada tahun 2000, produksi Indonesia meningkat mencapai 7,5 juta ton, sementara Malaysia mencapai 8,7 juta ton.

Pada tahun 2006 produksi minyak dan lemak dunia mencapai 150 juta ton dan sekitar 36,8 juta ton berasal dari minyak sawit atau hampir 25 persen dari produksi dunia. Sekitar 12 juta ton dari seluruh produksi itu datang dari Indonesia. Pada tahun 2009 jumlah seluruh produksi minyak sawit indonesia melonjak tinggi keangak 21,6 juta ton/tahun. Tentu hal itu merupakan pencapaian yang sangat luar biasa dibandingkan dengan tahun-tahun awal saya meneliti karier di Socfin. Waktu itu produksi minyak sawit nasional hanya 180.000 ton/tahun. Dua puluh persen dari total produksi itu atau 36.000 ton diantaranya merupakan hasil produksi Socfin. Dalam hal produksi inilah kita selalu bersaing dengan Malaysia, berusaha keras membuat tempat di pasaran internasional. Perihal persaingan ini akan saya terangka lebih lanjut dalam bagian lanjutan bab ini.

 

sumber : https://sawitindonesia.com/memoar-duta-besar-sawit-indonesia-bagian-cxxxvi/