Sinergi PTPN IV Regional III-PLN Perkuat Digitalisasi Perkebunan Melalui Electrifying Agriculture
Pekanbaru – PTPN IV Regional III memperkuat sinergitas dengan PT PLN (Persero) dalam upaya mengakselerasi transformasi digitalisasi yang diterapkan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut melalui program Electrifying Agriculture.
Region Head PTPN IV Regional III Rurianto dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Senin (13/5/2024) mengatakan, melalui program Electrifying Agriculture (EA), perusahaan di bawah naungan Sub Holding PTPN IV PalmCo tersebut memperoleh jaminan ketersediaan listrik untuk penguatan operasional perusahaan berbasis digitalisasi.
“Langkah ini sejalan dengan upaya peningkatan produktivitas, efektivitas, dan efesiensi perusahaan,” kata dia.
Selama lima tahun terakhir, PTPN IV Regional III telah memanfaatkan internet of things dalam mendukung transformasi digital. Beragam inovasi yang dihasikkan tidak hanya ditempat sebagai supporter, melainkan sebagai driver kemajuan perusahaan.
Rurianto memaparkan bahwa penerapan digitalisasi sejalan dengan pelaksanaan Corporate Strategy, yaitu dengan Reducing Cost dan Increasing Value sehingga terbentuk Value Innovation.
Sejumlah inovasi IoT yang dimanfaatkan perusahaan seperti Millena (Mill Excelence Indicator) atau pemantau operasional pabrik berbasis sensorik, Intank Control atau pemantau penyimpanan crude palm oil (CPO) di tangki simpan secara real time, Fleet Management sebagai alat untuk pelacak angkutan CPO dari pabrik menuju pelabuhan, FOSS Nir yang merupakan IoT untuk pemeriksaan kualitas CPO dan memantau kehilangan secara cepat. Kemudian terdapat Suplesi DAN, Autotec, serta terakhir Nusaklim yang merupakan pemantau cuaca di perkebunan secara tepat waktu.
Untuk itu, ia menjelaskan bahwa program Electrifying Agriculture sejalan dengan semangat perusahaan dalam akselerasi dan optimasi digitalisasi. Tidak hanya itu, sinergitas tersebut turut berperan dalam membantu perusahaan mengoptimalkan by product cangkang sawit sebagai tambahan pendapatan perusahaan.
Cangkang sawit yang selama ini menjadi bahan bakar boiler kini menjadi by product yang turut andil memberikan dampak positif efisiensi perusahaan mencapai Rp8,3 miliar pertahunnya.
“Alhamdulillah, sinergisitas yang terjalin sudah sangat baik. Kami berharap kerjasama ini bisa terus diperkuat dan dikembangkan untuk kemajuan bersama di masa depan,” kata Rurianto.
Hingga saat ini, program EA sukses memenuhi kebutuhan listrik di 8 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 7.032 Rumah Karyawan PTPN IV Regional IIII hingga triwulan pertama tahun 2024 di Provinsi Riau. Program EA ini merupakan salah satu inovasi PLN dengan pemanfaatan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Parulian Noviandri menjelaskan, melalui program EA, PLN ingin mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan. Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menjadi lebih ramah lingkungan.
“PLN bersama PTPN IV PalmCo Regional III telah sepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengintegrasikan layanan kelistrikan PLN di areal perkebunan milik negara. Kami optimis, langkah ini mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi bagi PTPN IV PalmCo Regional III,” ujar Parulian.
Parulian menambahkan, Layanan kelistrikan yang diberikan PLN ini merupakan bentuk dukungan penuh PLN dalam mendorong pertumbuhan bisnis PTPN IV PalmCo Regional III menjadi perusahaan agribisnis terintegrasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor perkebunan untuk menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Hingga periode bulan April 2024, PLN telah menyalurkan total daya 13.020.000 Volt Ampere (VA) kepada 8 PKS dan 10.062.500 VA kepada 7.032 rumah di lingkungan PTPN IV PalmCo Regional III,” ungkap Parulian.
Follow Us!