Lain-lain

KAMPAR – Keamanan dan kenyamanan para pelajar saat berangkat dan pulang sekolah perlu diperhatikan. Karena itu masalah transportasi sekolah jadi perhatian pemerintah kabupaten Kampar. Saat ini Kampar membutuhkan delapan bus sekolah.

Hal itu dikatakan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat serah terima bantuan bus sekolah dari PT Perkebunan Nusantara V di depan aula kantor Bupati Kampar, Jum’at (27/12/2019) sore.

“Ini program pemerintah dimana kita melihat kondisi anak sekolah perlu diperhatikan agar mereka tidak lagi pakai kendaraan roda dua. Kadangkala mereka tidak pakai helm dan tak punya surat-surat,” cakap Catur.

Sebagian pelajar di Kampar juga menggunakan kendaraan umum dan banyak tindakan yang membahayakan pelajar seperti bergantungan di mobil yang mereka tumpangi.

Dalam kesempatan ini Catur juga menyentil perusahaan yang menjalankan usaha di Kabupaten Kampar agar peduli dengan masyarakat Kabupaten Kampar. Keuntungan yang didapatkan hendaknya disisihkan untuk membantu masyarakat.

“Hendaknya punya tanggung jawab moril untuk memberikan solusi terbaik buat daerah di mana mereka menjalankan usaha,” kata Catur.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto juga mengapresiasi bantuan satu unit bus sekolah dari PTPN V. Dikatakan, bantuan ini berawal dari bincang-bintangnya dengan direktur BUMN di ruang VIP Bandara SSK II Pekanbaru beberapa waktu lalu saat menerima kunjungan menteri.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan keinginan mendapatkan bantuan bus sekolah dari perusahaan terutama perusahaan BUMN agar para generasi muda khususnya anak sekolah menggunakan bus sekolah saat berangkat dan pulang sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar H Mahadi dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya tambahan satu unit bus sekolah dari PTPN V maka saat ini telah ada empat bus sekolah. Artinya masih ada kekurangan empat bus sekolah. Karena rute bus sekolah ini ada delapan.

Untuk bus yang baru ini akan memenuhi rute Bangkinang-SP 1-Laboy Jaya. “Karena di sini ada SMK Kesehatan. Sudah ada permintaan tiga kali,” ucap Mahadi.

Rute lainnya yang perlu segera dipenuhi adalah Danau Bingkuang-Perbatasan Kota Pekanbaru. “Semua rute yang kita buat, perencanaannya berdasarkan permintaan masyarakat,” ulas Mahadi.

Ia mengungkapkan, dengan adanya tambahan bus sekolah diharapkan bisa mengurangi tingkat kecelakaan. “Karena ternyata kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Kampar terbanyak pada anak sekolah,” beber Mahadi.

Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini tak terlepas dari dukungan Pemkab Kampar. Ia menilai ini sebuah terobosan bagus Bupati Kampar dalam mengurangi angka kecelakaan. Ia menambahkan, di wilayah kerja Kabupaten Kampar, tahun ini PTPN V telah memberikan hibah sebesar Rp 1,4 miliar.

Jatmiko mengharapkan jalinan kerjasama Pemkab dan masyarakat Kampar.

Sumber: https://www.cakaplah.com/berita/baca/2019/12/28/bupati-kampar-apresiasi-ptpn-v-bantu-bus-sekolah/#sthash.tzsGhwG9.uKIP1RkD.dpbs