Gelar Penanaman Perdana, Dirut PTPN V : Untuk Kesejahteraan Petani Plasma
Rokan Hulu, PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V), Kamis (11/4) gelar penanaman perdana kebun sawit rakyat di wilayah Kebun Plasma Sei Tapung, Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau. Hadir antara lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, Gubernur Riau Syamsuar, Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa, Bupati Rohul H Sukiman, Wakil Bupati Rokan Hilir, Kapolres Rohul, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul, Kapolsek Tandun, jajaran Direksi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI, Para Kabag, Kaur Humas dan Staf Kandir PTPN V, General Manager Distrik Sei Rokan Kilion Jan Piter Sirait, Manager Kebun Plasma Sei Tapung Hamdi, para Manager Kebun Inti, PKS dan Staf serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Dirut PTPN V memaparkan, sebagai BUMN perkebunan yang beroperasi di Riau berkomitmen meningkatkan optimalisasi potensi industri sawit yang sangat besar, dengan menitikberatkan pada Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani plasma dan selaras dengan program Sawit Untuk Rakyat yang dicanangkan Pemerintah,” ungkapnya.
Direncanakan, dalam lima tahun ke depan (2020-2025), PTPN V akan melakukan peremajaan di lahan seluas ± 28.000 Ha di lima Kabupaten Provinsi Riau. Bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Himbara, Pemerintah Kabupaten serta petani plasma. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama. Dalam skema kerjasama, BPDPKS selaku penyedia dana Rp 25 juta perhektar bagi petani, Perbankan selaku penyedia dana pendamping, petani selaku pemilik kebun, PTPN V selaku mitra teknis dan pembeli sawit petani plasma, pemerintah daerah selaku pemberi rekomendasi untuk pencairan Rp 25 juta dari BPDPKS, terangnya.
PTPN V sudah melakukan peremajaan kebun sawit plasma sejak 2012, dengan total lahan mencapai 3.479 Ha di daerah Kabupaten Rohul dan Siak. Dalam empat bulan di tahun 2019 ini, telah melakukan peremajaan seluas 725 ha di lahan milik KUD Makarti Jaya, Kabupaten Rohul dengan biaya ± Rp 42,7 miliar yang berasal dari dana hibah BPDPKS dan dana pendamping dari BNI. Melibatkan anggota petani plasma untuk pekerjaan pembibitan dan penanaman kacangan mucuna sampai dengan penanaman dan pemeliharaan bibit kelapa sawit. Menelan biaya lebih kurang Rp 10 miliar, tandasnya.
Untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani karet, juga memperkenalkan Program Subsidi Harga Bokar yang telah dilaksanakan di wilayah kerjanya sejak pertengahan februari 2019, pungkas Jatmiko.
Bersempena dengan Ulang Tahun Kementerian BUMN, disela-sela acara penanaman perdana tersebut juga digelar Pasar Murah dan Peluncuran Produk Walini. Selama kegiatan Pasar Murah di lingkungan PTPN V ini Panitia menyediakan paket sembako sebanyak 20 ribu paket. Setiap paket berisi Gula 1 Kg, Minyak 1 liter, Teh Celup 1 kotak seharga Rp 11.000.
Sambutan juga disampaikan Menteri BUMN dan Gubernur Riau.
Follow Us!