Pulihnya Harga CPO Buka Peluang London Sumatra Dongkrak Kinerja
BORNEONEWS, Pangkalan Bun – Emiten sawit PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) dinilai dapat meningkatkan kinerjanya tahun ini seiring dengan mulai pulihnya harga minyak sawit mentah (CPO) belakangan ini.
Analis Sinarmas Sekuritas, Wilbert Ham, dalam risetnya medio pekan ini menyebutkan bahwa LSIP tetap memiliki peluang untuk mencetak kinerja yang lebih baik pada tahun ini karena potensi pulihnya harga CPO global.
“Salah satu sentimen yang bisa mendorong harga CPO kembali naik berasal dari sentimen penurunan pajak impor CPO oleh India,” katanya.
Pemerintah Indonesia tengah mengintensifkan komunikasi dengan India untuk menurunkan pajak impor CPO, apalagi negara tersebut merupakan salah satu importir CPO terbesar di dunia.
Selain itu, implementasi penggunaan B20 di Indonesia yang semakin masif juga bisa meningkatkan harga CPO di tahun ini.
Wilbert mengatakan pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan B20 bertambah secara signifikan hingga 6 juta kiloliter pada tahun ini. Tingginya target penggunaan B20 dipastikan akan mendorong lonjakan permintaan CPO di dalam negeri.
“Ujung-ujungnya, pelaku industri CPO seperti LSIP akan diuntungkan. Sejumlah sentimen positif membuat kami mengasumsikan harga rata-rata CPO di level RM2.300 per metrik ton di tahun ini,” papar dia.
Wilbert menyarankan beli saham LSIP dengan target harga Rp1.600 per saham. Ia memprediksi pendapatan LSIP pada tahun ini akan mencapai Rp4,67 triliun, sedangkan laba bersihnya mencapai Rp610 miliar.
Follow Us!