PTPN IV Regional III Dinobatkan Sebagai The Best Digital Agroindustry Transformation in Riau Province

Caption: Region Head PTPN IV Regional III Rurianto saat menerima penghargaan dari Commercial Director Tribun Network H. Tjiptyantoro. PTPN IV PalmCo melalui Regional III berhasil meraih penghargaan dalam ajang Tribun Digital Awards sebagai The Best Digital Agroindustry Transformation in Riau Province di Grand Elite Hotel, Pekanbaru, Selasa malam (17/9/2024).

Pekanbaru – PTPN IV Regional III, bagian dari BUMN perkebunan sawit terluas di dunia PTPN IV PalmCo, berhasil meraih penghargaan The Best Digital Agroindustry Transformation in Riau Province.

Penghargaan itu diraih PTPN IV Regional III atas keberhasilannya menerapkan digitalisasi secara menyeluruh seagai akselerator transformasi perusahaan hingga meningkatkan kinerja operasional dan mencatat hattrick rekor kinerja finansial tertinggi sepanjang sejarah.

Region Head PTPN IV Regional III Rurianto menerima langsung penghargaan dalam ajang penghargaan Tribun Digital Awards 2024 yang diselenggarakan di Grand Elite Hotel, Kota Pekanbaru, Selasa malam (17/9).

“Penghargaan ini tidak lain adalah untuk mengukuhkan kami memperkuat digitalisasi sebagai bagian transformasi serta mendukung food and energy security nasional,” kata Ruri.

Ia menjelaskan bahwa PTPN IV Regional III menempatkan digitalisasi sebagai pondasi dalam transformasi yang sejalan dengan Corporate Strategy, yaitu dengan Reducing Cost dan Increasing Value sehingga terbentuk Value Innovation.

Penerapan digitalisasi oleh perusahaan diawali dari penetapan peta jalan transformasi digital. Secara bertahap, sejak 2019 perusahaan mengawali digitalisasi melalui penguatan Infrastruktur dan Partial Implementation.

Langkah itu meliputi pemantauan produksi melalui aplikasi, penggunaan peralatan modern geospasial, pemanfaatan Millena atau Mill excellence Indicator, serta penggunaan digital score board. Setahun berselang, program digitalisasi yang telah diterapkan kian disempurnakan dan diperluas hingga menjangkau produksi pemasaran dan keuangan.

Hingga saat ini, PTPN IV Regional III sendiri saat ini telah dalam fase terakhir penerapan Integrasi E-Plantation. Integrasi itu meliputi Dashboard Berbasis Web GIS fase II, computerized maintenance management system, partial integration SAP dan digitalized inititiaves lainnya.

“Digitalisasi merupakan bagian penting dalam transformasi. Di sini ada perjuangan untuk menata dan mentransformasi budaya. Dari yang terfragmentasi menjadi terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi, lebih cepat dan akurat,” paparnya.

Hasilnya, dalam tiga tahun terakhir, PTPN IV PalmCo berhasil mencatatkan kinerja positif pertumbuhan produksi CPO. Pada 2023, perusahaan berhasil memproduksi 583.000 ton CPO atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 578.000 ton CPO. Angka tersebut juga meningkat dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 574.794 ton CPO.

Peningkatan kinerja operasional turut berdampak pada raihan finansial secara signifikan yang dibuktikan dengan peningkatan efesiensi serta berhasil mencatatkan kinerja finansial tertinggi sepanjang sejarah selama tiga tahun berturut-turut.

Lebih jauh, Ruri turut mengapresiasi penghargaan yang dari Tribunnews Network melalui Tribun Pekanbaru kepada PTPN IV Regional III. Menurut dia, Tribun telah menjadi pionir dalam konvergensi media melalui program digitalisasi.

“Tribun telah bertransformasi menjadi perusahaan pers terkemuka di Indonesia. Kegiatan ini menjadi sangat bermakna dal memperkuat literasi ke masyarakat, khususnya Provinsi Riau,” tuturnya.

Sebanyak 18 kategori inspirasi penghargaan diberikan dalam ajang Tribun Digital Award 2024. Penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah, Forkompinda, BUMN, BUMD hingga dunia usaha

CEO Tribun Network Dahlan Dahi, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang sudah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat.

“Penghargaan ini diberikan bukan tentang siapa paling banyak mengumpulkan duit, karena ini bukan penghargaan untuk orang paling kaya, tapi penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang mulia, yang sudah berkontribusi untuk manusia dan kemanusiaan,” kata Dahlan.

Dahlan juga menjelaskan bahwa penghargaan yang diberikan kali ini lebih banyak bertema digital. Sebab, saat ini kehidupan manusia sudah berada di era internet dan digitalisasi.

Bahkan kata Dahlan, saat ini manusia juga dihadapkan pada fase kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (Ai). Sebuah komputasi yang mampu mengolah data menyerupai kecerdasan manusia.

“Ai punya kemampuan mengumpulkan dan mengolah data, kemudian punya kemampuan prediktif menyamai kecerdasan manusia karena punya kemampuan untuk mengembangkan dan mengolah data dalam jumlah besar,” katanya.