CEO PTPN V: Inovasi Akselerasi Transformasi
Pekanbaru – Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko Santosa mengingatkan kepada seluruh planters anak Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning tersebut agar jangan pernah berhenti berinovasi. Inovasi, kata dia, membantu mengakselerasi transformasi yang berlangsung selama empat tahun terakhir ini.
Hal itu disampaikan Jatmiko saat berbicara dalam kegiatan Petualangan Planters PTPN V “AKHLAK Experience Sharing and Planters Innovation Summit” yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kantor Direksi PTPN V Jalan Rambutan Kota Pekanbaru, akhir pekan lalu.
“Jangan takut berinovasi. Jangan pernah berhenti berinovasi. Yang paling berbahaya itu pada saat temen-temen takut membuat kesalahan. Itu sangat fatal. Inovasi pasti ada kesalahan. Tiddak ada namanya inovasi sekali jadi,” tegasnya.
Kegiatan yang turut dihadiri SEVP Operation PTPN V Ospin Sembiring, Business Support PTPN V Rurianto serta jajaran Kepala Bagian, General Manager, Manager, hingga ratusan milenial PTPN V tersebut merupakan ajang internalisasi penerapan AKHLAK BUMN serta apresiasi terhadap para karyawan yang terlibat dalam Planters Innovation Summit PTPN V 2023 .
Mengawali pemaparannya, Jatmiko mengisahkan dua peristiwa besar dalam sejarah umat manusia. Pertama, keberhasilan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration; NASA) yang berhasil mendaratkan Neil Amstrong ke Bulan pada 1969 serta penemuan Benua Amerika oleh Christopher Columbus.
Ia mengatakan kedua peristiwa penting itu tidak akan terjadi jika manusia hanya berpangku tangan, takut bermimpi, serta tidak berani mencoba dan terus berinovasi.
“John F. Kennedy di tahun 1960 an, di depan NASA dia bicara, sebelum dekade ini berakhir, kita harus daratkan manusia di bulan. Kenapa, karena saat itu adalah hal yang impossible. Hasilnya apa. Neil Amstrong berhasil menjejakkan kakinya di bulan beberapa tahun kemudian,” ujarnya.
“Terjadi empat tahun lalu saya di sini. Saya ingin memberikan bonus terbesar yang pernah ada. Saya menekankan tiga hal, integritas, taat aturan, dan validitas data. Alhamdulillah, yang awalnya seperti impossible, atas izin Allah SWT, dengan upaya dan keteguhan kita semua, kita berhasil. Artinya, there are no such impossible jika kita memiliki tekad yang kuat,” lanjutnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama ia turut mengutip beberapa bagian dari buku Homo Sapiens karangan Yuval Noah Harari. Dalam buku tersebut ia menceritakan bahwa kreativitas dan inovasi yang membuat manusia mampu melampaui batas kemampuan hingga dapat bertahan dan berkembang hingga kini.
Kementerian BUMN, kata dia, telah menerapkan AKHLAK sebagai core value bagi segenap karyawan. AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif tersebut, kata dia, menjadi pegangan bagi segenap insan BUMN dalam bertranformasi.
Dua diantara core value tersebut menginterpretasikan bagian dari semangat inovasi, yakni Kompeten dan Adaptif. Jatmiko menegaskan bahwa kedua hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi dirinya hingga saat ini.
“Sampai hari ini ada dua hal yang terus saya asah. Pertama kompetensi. Kompetensi itu penting. Never ending learning. Itu yang temen-temen harus patuh. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Kedua, adaptif. Dalam adaptif muncul inovasi. Orang yang bertahan adalah orang yang paling adaptif,” ujarnya.
“Kalian masih muda, kemampuan adaptasi kalian jauh lebih tinggi daripada kami. Jangan terbiasa hadapi hal yang sama setiap harinya. Kita akan berhenti hidup jika hanya melakukan hal yang sama setiap waktu,” tuturnya lagi.
Sementara itu, kegiatan yang dimeriahkan aksi flashmob para karyawan BUMN dengan tema petualangan di hutan yang terinspirasi dari film fenomenal Petualangan Sherina tersebut berlangsung meriah.
Dalam kegiatan itu, turut diumumkan para pemenang lomba inovasi Planters Innovation Summit PTPN V 2023. Dari total 24 inovasi yang berlaga, enam diantaranya berhasil meraih predikat terbaik dan melaju ke babak nasional di Holding Perkebunan Nusantara III (Persero).
Keenamnya adalah NB House, Otomatis Fyber Cyclone, HANA, Stage Gate Tracking, SPIN5, dan SIMOLON.
NB House hasil kreasi Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno berhasil menjadi juara pertama dalam ajang tersebut. NBHouse mampu memukau para juri dengan inovasinya pembuatan rumah penangkaran Sycanus di Kebun SEI Galuh PTPN V untuk menekan serangan hama di perkebunan sawit secara alami.
Selanjutnya, juara kedua diraih Otomatis Fyber Cyclone hasil inovasi M Sabri, Fitra Dani, Dyon Engga, Angger Deli, dan Benerin Silalahi. Inovasi yang diterapkan di PKS Tanjung Medan PTPN V mampu menekan losis atau kehilangan pada fiber Cyclone dan meminimalisir risiko Human Error.
Selanjutnya juara ketiga diraih HANA besutan M Ilham Santosa, Ahmad Auzai, dan Gia Asra. HANA merupakan aplikasi digital dari bagian sumber daya manusia (SDM) untuk pengelolaan yang lebih efektif dan efisien. Keberadaan HANA mampu mengoptimasi aset paling penting di PTPN V, yakni SDM serta sejalan dengan proses transformasi pengelolaan secara digital yang transparan.
Sementara harapan satu diraih Stage Gate Tracking dari Bagian Teknik Pengolahan. Inovasi besutan Novendri dan Satria itu bermanfaat dalam proses monitoring pengadaan barang dan jasa di PTPN V agar sesuai dengan target waktu pelaksanaan yang ditetapkan.
SPIN5 berhasil menempati harapan 2 yang merupakan kreasi bagian Satuan Pengawas Internal dan PST PTPN V. Hasil kreasi Herizalno, Mona Juwita, dan Ardanil Maulana tersebut memberikan kemudahan dan fleksibilitas data dalam pelaksanaan pengelolaan data secara paperless.
Terakhir, harapan tiga berhasil diraih SIMOLIN. Hasil kreasi Abdi Hurairah Lubis, Yudig Suhendri, Andi Maulana Kusuma, dan Priyo Puji Nugroho dari bagian PST tersebut mempermudah pengajuan hingga pencairan modal kerja secara online dan praktis untuk meningkatkan efesiensi waktu.
Jatmiko mengapresiasi seluruh inovasi yang dihasilkan para planters PTPN V. Dari 24 inovasi yang diperlombakan, ia mengatakan seluruhnya merupakan juara. Untuk itu, ia mengingatkan kepada para peserta yang belum berhasil menjadi terbaik untuk terus berinovasi dan berpikir kreatif.
Hal senada disampaikan SEVP Operation Ospin Sembiring yang mengatakan bahwa inovasi yang baik adalah inovasi yang mampu membuat pekerjaan efektif dan efisien. Begitu juga SEVP Business Support Rurianto menjelaskan bahwa inovasi adalah kunci utama yang perusahaan besar dunia mampu bertahan dan berkembang hingga kini, termasuk salah satunya Samsung.
PTPN V menjadi anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang cukup masif mengahasilkan beragam inovasi baik secara digital, mekanisasi, maupun berbasis IoT. Sejumlah inovasi PTPN V bahkan telah diterapkan secara nasional ke berbagai anak perusahaan Holding Perkebunan.
Selain itu, inovasi-inovasi yang dihasilkan dari tangan kreatif karyawan PTPN V juga turut mengantarkan perusahaan tersebut meraih beragam penghargaan, termasuk yang terbaru sebagai The Most Profitable & Cash Liquid serta The Most Agile Company.
Follow Us!