SAWIT

Pangkalan Bun – Akan ada lebih banyak yang bisa mendukung penguatan harga minyak sawit mentah (CPO) setelah China setuju untuk menambah impor komoditas ini dari Malaysia. 

China telah setuju untuk menambah pembelian CPO sedikitnya 1,9 juta ton dengan estimasi senilai RM4,56 miliar dalam lima tahun ke depan. 

“Pembelian baru ini adalah tambahan dari empat kontrak pembelian sebelumnya yang ditandatangani 1 Maret senilai total 1,62 juta ton CPO senilai US$891 juta (RM3,64 miliar),” kata Rakuten Trade Sdn Bhd. dalam risetnya pekan ini. 

Dalam nota kesepahaman (MoU) antara Malaysia dan China yang diteken di Beijing pekan lalu itu juga disepakati investasi China untuk membangun pabrik pengolahan bahan bakar biojet dan produksi lemak tak jenuh. 

Senada dengan Rakuten, trader dari Interband Group of Companies, Jim Teh, mengatakan MoU itu menjadi kabar baik bagi industri minyak sawit, karena jika pabrik tersebut beroperasi akan dapat mengurangi tumpukan stok minyak sawit. 

Teh juga menyarankan pemerintah Malaysia untuk mendirikan koperasi untuk membantu para petani kecil mendapatkan keuntungan tambahan dari penjualan buah sawit. 

“Para petani kecil menderita karena harga jual tandan buah segar sawit mereka ditentukan oleh tengkulak dan agen. Jadi koperasi dapat membantu mereka menjalin transaksi langsung dengan pembeli,” ucapnya seperti dilansir Bernama.

Sumber : https://www.borneonews.co.id/berita/124434-sejumlah-faktor-ini-bakal-topang-harga-cpo