Selasa, 13 Juni 2017 - 09:53:18 WIBHarga CPO Membuat Saham Perusahaan Sawit Anjlok
Diposting oleh : Humas PTPN V
Kategori: Sawit - Dibaca: 31 kali
JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kembali mengalami pelemahan beberapa pekan terakhir ini. Hal ini berdampak pada penurunan saham-saham perusahaaan sektor perkebunan dan pertanian.
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengungkapkan, harga CPO kini berkisar 2.400-2.600 ringgit/ton. Angka ini turun bila dibandingkan dengan tahun lalu yang berada di level 3.200 ringgit/ton.
Akibatnya berdampak langsung terasa terhadap sektor agrikultur. Sepanjang pekan lalu misalnya, sektor agrikultur mengalami koreksi cukup dalam, yakni 3,05% ke level 1.765,757. Padahal, pekan sebelumnya masih mampu bertahan di teritori positif dengan penguatan tipis 0,99%, seperti yang dilansir CNNIndonesia.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) adalah emiten yang dimaksud Hans. Keempatnya merupakan empat emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di sektor agrikultur.
Berdasarkan nilai kapitalisasi pasar pada Jumat lalu, kapitalisasi pasar Astra Agro sebesar Rp27,36 triliun, Sawit Sumbermas Rp15,28 triliun, Perusahaan Perkebunan Rp9,58 triliun, dan Salim Ivomas sebesar Rp8,85 triliun.
Harga saham empat emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar itu pun mengalami terkoreksi pada pekan lalu. Emiten dengan pelemahan tertinggi yaitu Sawit Sumbermas, dengan 7,75% di level Rp1.605/saham.
Lanjutnya, Perusahaan Perkebunan turun 5,38% ke level Rp1.405/saham, Salim Ivomas melemah 5,08% ke level Rp560/saham, dan Astra Agro turun tipis 1,38% di level Rp14.225/saham. (T4)
Sumber: http://www.infosawit.com/news/6544/harga-cpo-membuat-saham-perusahaan-sawit-anjlok

- Pemerintah Bakal Genjot Ekspor CPO ke China
- Bupati Siak Sosialisasi Replanting Sawit
- Melimpah, Harga TBS Sawit Turun
- Keputusan Final Regulasi Gambut di Tangan Pemerintah Pusat
- Harga Karet Ditutup Anjlok 2,10%, Penurunan Terpanjang Sejak 1975
0 Komentar :
Isi Komentar :


