Minggu, 12 April 2015 - 10:01:50 WIB
Pantang Pulang Sebelum Padam
Diposting oleh : Humas PTPN V
Kategori: Internal - Dibaca: 753 kali

Pencegahan Kahutla, Lubuk Dalam Gelar Simulasi Kebakaran Lahan

Keseriusan Top Manajemen untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan di wilayah PTPN V, ditanggapi serius oleh Manajemen Kebun Lubuk Dalam. Buktinya, pertengahan Februari lalu, simulasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) digelar, guna melihat kesiapan tim Darkamhutla Lubuk Dalam menanggulangi setiap potensi kebakaran lahan yang ada.

 

“Simulasinya di gelar di Afdeling II dandiikuti oleh seluruh tim Pemadam Kebakaran Hutan Lahan/Darkamhutla Kebun Lubuk Dalam”, kata Asisten Administrasi SDM/Umum Kebun LDA Yusdihadi.

 

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada tim di setiap afdeling dalam tata cara penanggulangan dan pencegahan kahutla, khususnya di Areal HGU sendiri dan di areal masyarakat umumnya”, sebutnya.

 

Kegiatan simulasi tersebut juga langsung diawasi oleh Manajer Kebun Lubuk Dalam Ir.H Mula Ottmar Harahap MSc, yang melihat secara langsung kegiatan simulasi Kahutla.

 

“Manajemen Representatif/MR Lubuk Dalam sudah membuat tim Darkamhutla, peralatan pendukung juga sudah disiapkan, pelatihan kepada anggota Tim telah diberikan”, ungkap ungkap Mula yang kerap dipanggil Coky itu.

 

“Untuk itu, hari ini kita akan lihat kesiapan tim dalam menangani situasi kebakaran yang tidak kita harapkan, melalui simulasi di lapangan”, ujarnya.

 

Memang bila berbicara persoalan kebakaran lahan yang berujung pada bencana kabut asap di Riau khususnya, dan di Indonesia umumnya, Direksi PTPN V sangat concern akan hal tersebut. Untuk itu, kebijakan Perusahaan dalam membentuk tim-tim pencegahan dan penanganan karhutla di tiap unit, termasuk di Lubuk Dalam group ini, semakin memperjelas komitmen perusahaan untuk menerapkan prinsip budidaya perkebunan yang sustainable atau berkelanjutan. Selain itu, Perusahaan juga mempersiapkan sarana prasaran pendukung mulai dari peralatan hingga kebutuhan lainnya.

 

“Selain didukung dengan peralatan pemadam kebakaran hutan lahan seperti bak portable, pompa, selang nozzle dan peralatan lainnya, kita juga sudah menyiapkan enam tandon air yang berfungsi sebagai persediaan air di areal PTPN V”, terang Coky.

 

Namun Coky tetap menekankan, sarana dan prasarana damkarhutla yang dimiliki perusahaan  saat ini sudah cukup untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.“Tugas kita yang paling mendasar adalah mencegahnya. Bukan memadamkannya!”, tegas Coky.

,

“Untuk itu, Manajemen juga telah memasang pamflet-pamfle di areal Perusahaan dan di perbatasan dengan masyarakat,dengan larangan membakar lahan,”ungkapnya .

 

Setelah personil dari Tim Damkamhutla LDA telah menyelesaikan simulasi dengan baik, coky menyampaikan keinginannya kepada Tim.

 

“Harapan kita kebakaran dalam bentuk apapun itu, mau kecil atau besar, tidak perlu terjadi. Namun apabila hal yang sama-sama tidak diinginkan tersebut memang harus terjadi, kita sudah siap memadamkannya. Pantang pulang sebelum padam!”, tutupnya. (ra)

Sumber : http://publik.bumn.go.id/ptpn5/berita/13199/Pantang.Pulang.Sebelum.Padam




0 Komentar :

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)