Minggu, 12 April 2015 - 09:56:44 WIB
KUD Wisma Tani Pendalian IV Koto Ajukan Replanting ke PTPN V
Diposting oleh : Humas PTPN V
Kategori: Sawit - Dibaca: 2729 kali

KUD Wisma Tani Pendalian IV Koto Ajukan Replanting ke PTPN V

Mohon Bantu Kami, Pak..

Masyarakat Desa Airpanas, Kecamatan pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu bekerja sama dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Wisma Tani Desa Airpanas telah mengajukan permohonan replanting kebun plasmanya pada PTPN V.

 

Permohonan pengalihan digelar Selasa (10/3/2015) di Gedung Serba Guna Desa Air Panas.Penyerahan berkas pengajuan replanting  langsung dilakukan Ketua KUD Wisma Tani Masrul Kepada Manager Plasma PTPN V Sei Tapung/Sei Intan/Sei Siasam, Jabir S.Sos M.Si.

 

Kegiatan ini juga turut dihadiri  Kasi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kasikoperindag) Supri, pihak Polsek Pendalian IV Koto, Camat Pendalian IV Koto Khairul Zaman, Kades Airpanas Sugiono, anggota Gapoktan, tokoh masyarakat dan anggota KUD Wisma Tani serta sekitar  500 peserta kebun plasma.

 

Ketua KUD Wisma Tani Masrul menyatakan pihaknya telah mengajukan replanting dan tanam ulang konversi karet ke kelapa sawit, atas 428 peserta dari 22 Kelompok Tani (Koptan).

 

“Kami mohon PTPN V bisa membantu kami untuk mereplanting lahan karet kami. Baik karet ke karet atau karet ke sawit”, ujar Masrul.

 

“Saat ini kondisinya, masih ada 72 peserta lagi yang belum mengajukan permohonan. Maka diharapkan kepada Ketua Kelompok Tani, agar  mengajak anggotanya supaya segera mengajukan permohonan.Mumpung belum di teken MoU-nya,” katanya.

 

Diinformasikan pula oleh Masrul, sekitar 40 petani plasma desa Airpanas yang masih belum lunas kreditnya, dengan jumlah Kredit yang harus disetor Rp 115 juta.

 

“Hal ini harus diupayakan sesegera mungkin, agar semua anggota segera melunasi sisa kreditnya”, tukasnya lagi.

 

Sementara itu, Manager Plasma STA/SIN/SSI Jabir menyebutkan Perusahaan akan mengevaluasi permohonan replanting konversi tersebut.

 

“Kami akan mengevalusi sebagai perbandingan nilai ekonomisnya, dari proses replanting dari tanaman karet ke karet, dan konversi dari karet ke tanaman sawit, karena yang kita harapkan saling menguntungkan,” kata Jabir.

 

Dijelaskan oleh Jabir, dalam pengajuan replanting, sebagian besar peserta memilih beralih ke tanaman sawit yang sebelumnya tanaman karet, karena menimbang harga getah karet semakin merosot.

 

“Kita memahami pengaruh harga karet yang terus merosot menjadi latar belakang keinginan Petani untuk konversi. Belum lagi, adanya kecemasan atas penyakit yang disebabkan hama Jamur Akar putih yang telah merusak tanaman sebelumnya, semoga saja kerjasama ini bisa dijalin dengan maksimal”, pungkas Jabir.

Sumber : http://publik.bumn.go.id/ptpn5/berita/13200/KUD.Wisma.Tani.Pendalian.IV.Koto.Ajukan.Replanting.ke.PTPN.V




0 Komentar :

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)