Rabu, 05 November 2014 - 21:37:01 WIB
Calon Auditor ISPO Praktek Audit di PTPN V Tandun
Diposting oleh : Humas PTPN V
Kategori: Internal - Dibaca: 7696 kali

Kampar - Calon auditor Indonesian Sustainble Palm Oil/ISPO berkunjung ke Kebun dan PKS PTPN V, Jumat (31/10/2014). Didampingi oleh Komisi ISPO, 44 calon auditor ISPO melakukan praktek lapangan di Kebun dan PKS Tandun yang berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.

Hadir pada kegiatan tersebut, General Manager SBU Tandun Ir. Manasar Sitanggang, Manager Kebun Tandun Ir Robinson Sembiring, Manager PKS-PPKO Tandun H. Ir Affandy, dan Kepala Urusan SMK3, Mutu dan Lingkungan PTPN V H. Syahrial Hasibuan. Dari Komisi ISPO sendiri ada Karim Husein, Ahmda Suhardianto, Sartono dan Tuti Sirait sebagai pembimbing.

“Kedatangan kami kemari adalah meneruskan amanah Ketua Komisi ISPO yang sekaligus Dirjenbun Kementan RI, Gamal Naser. Kami diminta untuk dapat belajar praktek audit secara langsung pada kebun dan pabrik yang telah memiliki sertifikat ISPO”, buka Husein Karim dalam sambutannya.

Dijelaskan olehnya, calon auditor ISPO tersebut telah mempelajari teori selama 4 hari dan untuk bisa lulus menjadi auditor, mereka harus melaksanakan praktek audit. “Praktek audit ini sangat penting, sebab memegang 60% dari angka kelulusan”, ujar Husein.

Pada kegiatan praktek audit tersebut, calon auditor melaksanakan dua tahapan audit seperti audit dokumen dan audit penerapan/impelementasi. Calon auditor memeriksa setidaknya 7 prinsip yang dipersyaratkan oleh ISPO sebagaimana amanah Peraturan Menteri Pertanian No. 19/Permentan/OT/140/3/2011 tentang Penerapan Minyak Sawit Indonesia Lestari.

Setelah melaksanakan audit, calon auditor kemudian memberikan pandangan mereka atas kesesuaian ataupun ketidaksesuaian yang ada di Kebun PKS Tandun terhadap prinsip-prinsip ISPO.

“Kami menyadari, bisa jadi ketidakseusaian yang didapatkan oleh rekan-rekan calon auditor hanyalah disebabkan oleh terbatasnya waktu praktek audit, tapi bagi kami, Kebun dan PKS Tandun PTPN V merupakan salah satu kebun dan pabrik terbaik, yang telah menerapkan ISPO”, urai Ita Sianturi dari Sucofindo yang hari itu menjadi fasilitator bagi calon auditor.

Sementara itu GM SBU Tandun PTPN V Ir. Manasar Sitanggang yang menerima rombongan calon auditor, menyatakan rasa bangganya atas kunjungan tersebut.

“Kami sangat senang dan berbangga hati, unit kerja kami dikunjungi oleh Bapak Ibu Calon Auditor, sebab dengan praktek ini selain calon auditor dapat melaksanakan praktek, bagi Unit yang dikunjungi tentu akan menerima berbagai masukan positif terkait implementasi ISPO yang sudah diterapkan disini”, katanya.

Data Komisi ISPO menyebutkan, PTPN V Kebun Tandun dan PKS Tandun adalah satu dari 6 Perusahaan yang mendapatkan sertifikasi ISPO perdana pada Maret 2013 lalu. Sebagaimana diketahui, Indonesia sebagai negara pengekspor CPO nomor 1 di dunia, mengalami berbagai permasalahan atas tuntutan pasar dunia yang meminta produk minyak sawit yang lestari. Isu tersebut juga cukup mempengaruhi dan menyulitkan pemasaran CPO. Memang saat ini Indonesia telah berusaha untuk memasukkan minyak sawit sebagai produk yang ramah lingkungan pada sidang APEC. Diharapkan dengan penerapan ISPO ini, dapat menepis isu-isu negatif mengenai minyak sawit Indonesia, dan membuktikan bahwa Indonesia mampu menghasilkan minyak sawit yang lestari dan berkelanjutan.




0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)