Kamis, 27 Maret 2014 - 22:39:49 WIBAreal PTPN V Bebas Api
Diposting oleh : Humas PTPN V
Kategori: Internal - Dibaca: 75948 kali
Kabut asap yang melanda riau sudah menjadi bencana nasional yang membawa dampak buruk di berbagai aspek. Seperti diketahui, asap di Riau sering kelai muncul akibat perlakuan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan membakar hutan/ lahan. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) yang seluruh wilayah operasional kebunnya berada di Provinsi Riau, sebagaimana diutarakan oleh Kepala Urusan Humas PTPN V Friando Panjaitan bahwa areal PTPN V, bebas dari api.
“PTPN V sangat concern untuk menerapkan zero burning (tanpa bakar) dalam seluruh kegiatan pengelolaan budidaya tanaman maupun di pabrik. Kami sangat tidak mentolerir potensi-potensi kebakaran lahan dan hutan”, tegas Friando, Kamis (13/03/2014). Menurutnya Perusahaan sangat memahami prinsip-prinsip perkebunan yang lestari sebagai wujud komitmen 3P (People, Planet, Profit) di PTPN V.
Masih menurut Friando, kekuatiran terbesar selain adanya potensi kebakaran di areal Perusahaan, adalah peluang menjalarnya kebakaran yang terjadi di sekitar areal Perusahaan. “Untuk itu, sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi Riau, perusahaan juga mengaktifkan Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang ada”, jelas Friando. “Untuk itu kami berharap, antara Perusahaan dan masyarakat dapat saling bersinergi untuk menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran”, harapnya.
Sebagaimana diketahui, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah mengakibatkan lebih dari 7.900 Ha areal terbakar, 44 ribu orang menderita ISPA, pembatalan ratusan penerbangan, dan anak-anak sekolah yang harus diliburkan.
Sumber : Siaran Pers Humas PTPN V
- Volume Ekspor CPO Turun Menjadi 699.920 ton
- Harga TBS Di Riau Turun Rp 136,67/Kg
- ULANG TAHUN KE-18, PTPN V SERAHKAN PENGHARGAAN MASA KERJA KEPADA 833 KARYAWAN
- Lawan Kampanye Hitam, Wamendag Bawa Para Petani Sawit ke Eropa
- Program Peternakan Sapi di Lahan Sawit Sepi Peminat
0 Komentar :
Isi Komentar :
