Selasa, 25 Februari 2014 - 12:13:39 WIB
Harga TBS Tinggi, Petani dan Perusahaan Diminta Sisihkan Dana untuk Replanting dan Sertifikasi ISPO
Diposting oleh : Fazli H
Kategori: Sawit - Dibaca: 116 kali

Petani di sejumlah daerah penghasil komoditas perkebunan sawit di Provinsi Riau menikmati harga jual tandan buah segar yang terus naik, di mana saat ini Harga TBS mencapai Rp2.019 kilogram. Tentu kenaikan ini membuat petani dapat tersenyum manis karena mereka ekonomi keluarganya terangkat dengan sendirinya.

Kenaikan harga TBS ini bukan saja dinikmati oleh petani. Namun juga oleh perusahaan yang bergerak di subsektor perkebunan dan industri hilirnya. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) terpenuhi stok bahan bakunya, CPO tidak susah untuk dijual hingga pengolahan CPO menjadi minyak goreng dan beberapa produk yang lainnya dapat tidak menemukan kesulitan yang berarti.

Kenaikan ini juga mendapat sambutan yang positif oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs Zulher MS saat ditemui di ruang kerjanya di Pekanbaru, Senin (24/2/2014). Zulher menyatakan bahwa kenaikan harga TBS tentu secara langsung dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan daerah.

Namun itu, Zulher juga mengingatkan kepada pelaku usaha perkebunan baik petani maupun perusahaan agar memperhatikan persoalaan replanting dan ISPO.

Zulher mengingatkan petani untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk program replanting (peremajaan), terutama untuk petani program PIR yang masa tanamnya berkisar diantara tahun 1980-an. “Untuk sawit petani PIR yang ditanam pada kurun waktu 1980-an, sekarang sudah selayaknya untuk dilakukan peremajaan. Untuk itu saya sangat mengharapkan agar petani untuk menyisihkan dana untuk program peremajaan,” himbau Zulher.

Dulu, kata Zulher, petani kelapa sawit beralasan mereka tidak bisa melaksanakan replanting karena harga TBS rendah  dan hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan untuk perusahaan, Zulher mengingatkan agar perusahaan segera mengurus persyaratan sertifikasi Indonesian Suistainibility Palm Oil (ISPO) seperti penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR), pengadaan fasilitas pemadam kebakaran, perbaikan fasilitas yang dapat meminimalisir kerusakan lingkungan dan lain-lain.

“Momentum harga TBS tinggi ini tentu memberikan keuntungan yang berlipat kepada perusahaan. Untuk itu, saya minta  perusahaan segera melengkapi persyaratan ISPO dan mengusulkan sertifikasi ISPO karena batas akhir bagi perusahaan untuk memiliki Sertifikat ISPO adalah pada tanggal 31 Desember 2014,” terang Zulher. (*)

Sumber : Riaubisnis.com, 24 Feb 2014




1 Komentar :

Obat Jantung Koroner
11 Maret 2014 - 15:02:55 WIB

Wuaaa informasinya sangat aktual, terimakasih ya udah berbagi infonya !!
Semangattttttttt 77 :D
<< First | < Prev | 1 | Next > | Last >>
Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)