Selasa, 18 Februari 2014 - 09:30:36 WIB
IHT RCM dan IHT serta Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa PTPN V
Diposting oleh : Humas PTPN V
Kategori: Internal - Dibaca: 3076 kali

Dalam dua pekan berturut-turut, Bagian SDM PTPN V (Persero) menggelar dua In House Training untuk meningkatkan hard dan soft competency karyawan di Gedung Dang Merdu .

IHT pertama adalah mengenai Reliability Centered Maintenance bagi Kepala Bagian, Manajer Pabrik, Kepala Urusan, Masinis Kepala dan Asisten Teknik Pabrik yang diselenggarakan mulai hari Senin sampai dengan Rabu (03-05/02/2014).

IHT berikutnya adalah IHT dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa pada Selasa hingga Jumat (11-14/02/2014)yang diikuti oleh 50 orang Karyawan Pimpinan dari berbagai bidang dan urusan.

Kepala Bagian SDM PTPN V Andy Dharma menyebutkan bahwa peningkatan kompetensi baik teknis (hard competency) dan manajerial (soft competency) merupakan kebutuhan Perusahaan untuk dapat tumbuh berkembang secara optimal, sebab karyawan merupakan asset utama yang dapat mewujudkan hal tersebut.

Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan usaha pemeliharaan peralatan pabrik dengan mempertahankan kehandalan mesin berdasarkan melihat kondisi nyata mesin”, ujar Andy. “Salah satu metode RCM yang  digunakan adalah mengolah atau menganalisis data kerusakan (time to failure) untuk memprediksi kemungkinan kerusakan kemudian hari, serta menghitung Mean Time Between Failure (MTBF) dari komponen, termasuk keandalan atau reliabilitas system”, jelasnya lagi.

Memang harapan dari IHT RCM ini adalah untuk memberikan pemahaman prinsip serta memberikan kemampuan keterampilan teknis RCM bagi mereka yang sehari-hari melakukan evaluasi, monitoring, serta sistem pemeliharaan asset alat dan mesin produksi pabrik, baik komponen mekanikal maupun komponen elektrikal. “Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas unit usaha melalui minimalisasi masa kerusakan (down time) mesin atau alat produksi, khususnya yang tidak terjadwal yang ujung-ujungnya meningkatkan kelancaran proses produksi dengan kapasitas produksi mesin yang optimal”, harap Andy.

Selanjutnya dengan IHT dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa, Andy menyebutkan tujuan diselenggarakannya IHT adalah guna memberi pemahaman secara konseptual dan komprehensif serta aturan yang berlaku tentang metoda dan prinsip standar-standar tahapan-tahapan dalam melakukan proses pengadaan barang dan jasa.

PTPN V sebagai BUMN berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2008 yang bertujuan melakukan pengadaan barang jasa secara cepat, fleksibel, efisien dan efektif. “Semoga setiap peserta dapat mengeksplorasi pengetahuan terkait pengadaan barang dan jasa yang didapat melalui IHT ini untuk diformulasikan solusi penyelesaian permasalahannya”, tutup Andy.




0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)