Senin, 24 Juni 2013 - 08:33:28 WIBHarga Karet Loyo Lagi, Bayang-bayang Surplus Produksi
Diposting oleh : Humas PTPN V
Kategori: Ekonomi & Bisnis - Dibaca: 4385 kali
(Vibiznews – Commodity) – Harga karet berjangka untuk perdagangan hari ini (18/6) tercatat mengalami penurunan kembali akibat munculnya laporan dari RCMA Commodities Asia Group yang menyatakan bahwa produksi karet global untuk tahun ini akan mengalami surplus sebesar 57% menjadi 490 ribu ton. Dimana dominasi produksi karet terbesar masih dihasilkan dari Thailand, Indonesia dan malaysia.
Spekulasi surplusnya produksi karet di ketiga negara tersebut disebabkan oleh faktor cuaca yang kondusif dan juga melambannya pertumbuhan permintaan karet di beberapa negara importir seperti Jepang, China dan negara-negara Eropa.
Harga karet berjangka mengalami penurunan sebesar 1,6% menjadi 235 yen per kilogram atau 2479 dollar per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Sepanjang tahun ini harga karet telah mengalami penurunan sebesar 22%.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga karet diperkirakan akan masih berpeluang mengalami penurunan kembali mengingat hari ini nilai tukar yen terhadap dollar AS mengalami peningkatan akibat naiknya ketegangan pasar jelang rapat Fed yang akan diselenggarakan esok hari.
(JP/JA/VBN)
By Joko Prayitno on 18 Jun 2013, 15:23 A A A
http://www.vibiznews.com/2013-06-18/harga-karet-loyo-lagi-bayang-bayang-surplus-produksi

- Perkebunan: Hulu dibatasi, hilir juga harus dibagi
- Dahlan Iskan: Buat Apa BUMN Kalau Tak Mensejahterakan
- HARGA KARET Meleleh ke Titik Terendah
- Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Ketua MPR Taufiq Kiemas
- Direksi PTPN V Dalam Gerakan Direksi Mengajar
0 Komentar :
Isi Komentar :



