Sabtu, 09 Maret 2013 - 17:15:43 WIBBiomas-Biogas Potensi Listrik Daerah
Diposting oleh : Humas PTPN V
Kategori: Internal - Dibaca: 4784 kali
TERIMA BUKU: Bupati Kampar H. Jefry Noer SH menerima buku hasil observasi Tim USAID-ICED tentang uji kelayakan Biomas dan Biogas di Kabupaten Kampar, Senin (18/2/2013).
KABUPATEN Kampar masih sangat Kekurangan pembangkit listrik, selama ini pasokan listrik di Kampar bersumber dari PLTA yang terletak di Daerah XIII Koto Kampar, apalagi jika musim Kemarau yang menyebabkan pasokan air sebagai pembangkit tenaga listrik berkurang. Disamping itu untuk membantu Pemerintah Pusat dalam hal untuk mengurangi pemakaian bahan bakar solar sebagai sumber pembangkit listrik, ke pemakaian biomas dan biogas sebagai alternatif baru pembangkit listrik.
Hal tersebut di sampaikan Bupati Kampar H. Jefry Noer ketika memberikan sambutan pada rapat dengan tim dari USAID-ICED berkenaan dengan program energi bersih Indonesia dari Pemerintah Pusat yang membahas tentang potensi dan peluang pemanfaatan Biomas dan Biogas dari limbah industri kelapa sawit di Kabupaten Kampar. Ikut hadir pada rapat tersebut diantaranya Asisten Adminitrasi Umum Setda Kampar Ir. H. Nurahmi, Kadis Energi dan sumber Daya Mineral Arizon SE, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Drs. Ali Sabri, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir. Ali Zabar, Kepala badan Lingkungan hidup (BLH) Drs. H. Basrun MPd, Tim USAID-ICED diantaranya Bill Meade, Edward S, Hanny JP, Retno Soebagio dan dari Dirjen EBETKE dan Kantor Kementrian ESDM di antaranya Fitria AF, Fitria yuliani serta perwakilan dari Perusahaan se Kabupaten Kampar.
Lebih Jauh Jefry Noer menjelaskan bahwa pemanfaatan Biomas sebagai tenaga pembangkit listri ini sudah di coba di Perkebunan PTPN V dan hasilnya dapat menghemat biaya pemakaian listrik yang tadinya 23 M pertahun untuk pembelian solar, dapat dihemat 11 M dengan menggunakan Biomas. Untuk itu Jefry Noer Mengharapkan dari rapat dengan tim dari USAID-ICED dapat mempercepat realisasi kerjasama penggunaan Biomas dan Biogas di Kabupaten Kampar, “Kapan akan dimulai dan teknis lain untuk segera disiapkan,” ujar Jefry Noer. Ditambahkan Jefry Noer, agar nanti dapat memudahkan masyarakat sebagai pengguna Biomas maka harus dibuat titik-titik sentral dimana akan dibuat tempat untuk pembangkit Biomas dan Biogas serta dipilah mana yang terbaik untuk dijadikan tempatnya yang dapat memberikan keuntungan bersama baik bagi lingkungan, Investor dan untuk Industri.
Sumber : Riau Pos

- UGM-PTPN V Kembangkan Pertanian Terpadu Sawit-Sapi
- GANDENG BPKP, PTPN V LANJUTKAN SOSIALISASI & WORKSHOP MANAJEMEN RISIKO
- Perusahaan Kelapa Sawit, Kementan: Tahun 2014 Semua Miliki ISPO
- MINYAK SAWIT: Pemulihan harga terhadang ekonomi global
- Inilah Syarat Sertifikasi Perusahaan Sawit
0 Komentar :
Isi Komentar :



