Tingkatkan Produktivitas TBS, PTPN V Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

PT Perkebunan Nusantara atau PTPN V mengaku ikut mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Perusahaan pelat merah yang berlokasi di Riau ini berhasil meningkatkan produksi tandan buah segar atau TBS sawit mencapai rata-rata sebesar 23,9 ton per hektare.

CEO PTPN V Jatmiko K Santosa menyampaikan, tingkat produksi TBS sebesar itu adalah yang tertinggi sepanjang perusahaan berdiri selama 24 tahun.

“Prestasi tersebut adalah buah komitmen manajemen dan karyawan dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dicanangkan pemerintah,” ujar Jatmiko dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/9/2020).

Dengan mulai pulihnya harga jual CPO yang terus beranjak naik pada paruh kedua tahun ini, Jatmiko yakin bahwa hal itu akan berdampak positif pada pendapatan perusahaan.

Jatmiko mengaku optimistis bahwa hingga akhir tahun ini, selain mampu menjaga tingkat produksi sebesar 24,24 ton per hektare, pendapatan perusahaan juga diprediksi bisa mencapai Rp4,8 triliun atau tumbuh 16,25 persen dari pendapatan tahun lalu.

Jatmiko megutarakan, target pendapatan sebesar itu tidak seluruhnya bersumber dari kebun milik PTPN V sendiri. Karena, sekitar 40% dikontribusikan dari kebun sawit milik rakyat, baik yang menjadi mitra plasma PTPN V maupun petani swadaya.

“Sinergi itu sejalan dengan upaya perusahaan membantu memulihkan perekonomian setempat, dengan meningkatkan kesejahteraan mitra petani binaan,” ucap Jatmiko

Diketahui unit kebun Tamora yang berlokasi di Kabupaten Kampar, Riau, berhasil menyabet berbagai penghargaan dari Holding Perkebunan Nusantara.

Unit kerja dengan komoditas perkebunan sawit dan karet tersebut menjadi kebun sawit terbaik pertama di lingkungan PTPN Group seluruh Indonesia. Di antaranya dari aspek capaian produksi atas rencana tahunan, produktivitas, mutu produk dan indikator lainnya pada semester pertama 2020.

Selain menjadikan Kebun Tamora sebagai kebun sawit terbaik di lingkungan perkebunan negara, PTPN V juga berhasil mengukir prestasi untuk komoditas karet. Tamora berhasil meraih posisi ke dua di antara seluruh perkebunan Karet yang ada di lingkup Perkebunan milik pemerintah.

https://amp.wartaekonomi.co.id/berita305274/ptpn-v-genjot-produksi-sawit-dukung-pemulihan-ekonomi-nasional