US$ 1,1 Juta Insentif Minyak sawit Berkelanjutan RSPO Untuk Petani Swadaya

US$ 1,1 Juta Insentif Minyak sawit Berkelanjutan RSPO Untuk Petani Swadaya

JAKARTA – Pada awal tahun 2020, petani kelapa sawit swadaya yang tergabung dalam Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI) berhasil mempromosikan kredit sertifikasi minyak sawit berkelanjutan Roundtable on Sustainble Palm Oil (RSPO) milik Petani Swadaya dengan jumlah transaksi mencapai US$ 1,1 juta, dari produksi TBS yang dihasilkan Petani Swadaya yang mencapai 259.259 ton/tahun

Dana tersebut merupakan dana yang diterima oleh Kelompok Petani Sawit Swadaya dari para pembeli produk minyak kelapa sawit, sebagai insentif usaha mereka dalam mengimplementasikan standar minyak sawit berkelanjutan dalam praktik kebun dan kelembagaannya.

Dikatakan Ketua FORTASBI, H Narno, dana insentif yang diterima oleh Petani hendaknya digunakan untuk kepentingan peningkatan perbaikan produksi dan peningkatan kualitas lingkungan.

Karena dana tersebut didapatkan akibat dari komitmen dan praktik petani terhadap perlindungan lingkungan dan perbaikan kelembagaan. “Kami dari FORTASBI akan selalu memastikan bahwa dana insentif itu digunakan untuk kepentingan anggota dan keberlanjutan implementasi standar RSPO,” kata H. Narno kutip InfoSAWIT dari laman resmi FORTASBI.

Pengelola Sekolah Petani FORTASBI, Rukaiyah Rafiq, mengharapkan para pembeli kredit sertifikasi milik Petani Swadaya terus bisa bertambah dari tahun-tahun, agar semakin banyak pula Petani Swadaya terlibat dalam sertifikasi minyak sawit berkelanjutan.

“Karena hanya inilah solusi saat ini untuk mengurangi kerusakan hutan dan kerusakan lingkungan,” tandas Rukaiyah yang akrab disapa Uki.

Sumber:
https://www.infosawit.com/news/9638/us–1-1-juta-insentif-minyak-sawit-berkelanjutan-rspo-untuk-petani-swadaya