Ekspor Komoditas Lada, Karet dan Sawit dari Belitung Timur Bernilai Rp 38,2 m


BELITUNG –
 Kepala Karantina Petanian Pangkalpinang, Saifudin Zuhri mengatakan data ekspor dari sistem otomasi perkarantinaan, IQFAST di wilayah kerjanya yakni di tahun 2018 telah diterbitkan 325 PC untuk Lada, Karet, Sawit dan Turunannya dengan nilai ekonomis Rp 771,9 Miliar. Sementara untuk kurun waktu Januari hingga April 2019 telah tercatat Lada sebanyak 68 kali dengan total volume 638 ton senilai Rp. 38,2 miliar dengan 14 tujuan negara.

“Karet olahan dengan tujuan Cina sebanyak 31 kali total 5.725 ton senilai Rp. 157,4 miliar dan Olahan sawit sebanyak 14 kali untuk tujuan Cina dan 226 kali untuk tujuan Vietnam dengan total 49,4 ton senilai Rp. 427,9 miliar. Kenaikan permintaan yang cukup signifan tercatat di kuartal pertama tahun 2019” sebutnya.

Sementara Wakil Gubernur, Abdul Fatah yang didampingi pejabat dinas terkait dan pelaku usaha agribisnis yang hadir dan melepas ekspor menyampaikan apresiasinya atas kinerja Kementan melalui Karantina Pertanian Pangkalpinang yang telah mengawal komoditas unggulan daerahnya ke manca negara.

“Kami berharap pemerintah pusat dalam hal ini Kementan memberi perhatian khusus bagi subsektor perkebunan didaerahnya. Kembalikan kejayaan komoditas pertanian asal Babel,” ujarnya.

Karenanya, Abdul Fatah mengajak para pelaku usaha khususnya dibidang Kelapa Sawit untuk terus lakukan inovasi dan terobosan. Sawit mempunyai peran penting dalam meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat.

“Industri pengolahan kelapa sawit mendorong ekspor turunan kelapa sawit sehingga menghasilkan devisa bagi negara,” tuturnya. 

sumber : https://www.infosawit.com/news/8990/ekspor-komoditas-lada–karet-dan-sawit-dari-belitung-timur-bernilai-rp-38-2-miliar