Kementerian BUMN Dukung Peningkatan Produktivitas Sawit Rakyat Lewat PSR

PEKANBARU – Dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, pihaknya telah berkomitmen untuk mendorong program peremajaan sawit milik petani plasma atau petani sawit yang menjalin kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara V di Provinsi Riau.

Lebih lanjut tutur Rini, program peremajaan kelapa sawit semestinya tidak hanya sebatas pada petani plasma atau mereka yang menjalin kerjasama dengan perusahaan sawit milik negara terbesar di Riau, tetapi bisa menjangkau petani non plasma yang tidak memiliki induk perusahaan atau dikenal dengan istilah bapak angkat.

Program peremajaan sawit yang mengambil tema BUMN Untuk Sawit Rakyat yang diluncurkan tersebut diawali dengan peremajaan lahan sawit seluas 725 hektare tepatnya di Desa Tumain, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu. Kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Riau Syamsuar ini merupakan langkah awal pemerintah mendorong program tersebut lebih luas di Provinsi Riau.

BUMN Untuk Sawit Rakyat yang dilaksanakan di Riau merupakan program jangka panjang peremajaan sawit plasma atau sawit milik masyarakat yang bekerjasama dengan PT Perusahaan Perkebunan Nusantara V (PTPN V) dan BUMN Perbankan, BNI, Mandiri dan BRI serta Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Menteri Rini bahkan menyebut dirinya telah meminta langsung PTPN V sebagai penanggung jawab. Dia meminta PTPN V dapat memberikan pendampingan mulai dari penanaman, perawatan hingga panen.

Sementara dikatakan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, pihak BNI telah menyiapkan fasilitas kredit untuk membantu petani sawit melakukan peremajaan dengan beberapa skema pinjaman.

“Kekurangan dana di luar dana bantuan dari BPDP Kelapa Sawit dapat dipenuhi dengan pinjaman komersil dari bank dan atau tabungan pekebun, maupun fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 7 persen,” katanya seperti dikutip Antara.

Sumber : https://www.infosawit.com/news/8935/kementerian-bumn-dukung-peningkatan-produktivitas-sawit-rakyat-lewat-psr