Harga TBS Naik Rp 25

BATU PUTIH – Harga jual TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit di Kecamatan Batu Putih mulai mengalami peningkatan. Meskipun harganya masih di bawah Rp 1.000 per kilogram (kg), namun sudah cukup membuat petani lega.

Ahmad, salah seorang petani kelapa sawit di Kampung Campur Sari, mengatakan harga kelapa sawit saat ini di kisaran Rp 725 per kg, yang mana sebelumnya berada di angka Rp 700 per kg. “Sejak tahun lalu harganya turun. Alhamdulillah sekarang mulai naik lagi harganya,” ungkapnya, Jumat (19/4).

Menurutnya dengan kenaikan tersebut, cukup memberikan angin segar kepada para petani kelapa sawit yang selama ini mengeluhkan rendahnya harga kelapa sawit. Dikatakannya, rata-rata petani kelapa sawit menjual TBS ke pengepul atau ke pihak perusahaan kelapa sawit yang ada di wilayah Talisayan dan di Kecamatan Biatan. “Kita hanya tumpuk di tepi jalan. Nanti ada tengkulak yang mengambil menggunakan truk,” bebernya.

Sementara itu, warga Kampung Tembudan, Busnain juga menyambut baik kenaikan harga TBS tersebut walaupun kenaikannya tidak signifikan. Dengan harga tersebut, kata dia, setidaknya dapat membantu pembelian pupuk dan desinfektan untuk pemeliharaan kebun miliknya.

“Ya setidaknya ada kenaikan-lah. Kemarin harganya jatuh sekali, bahkan turunnya sampai Rp 400 per kilo. Kalau sekarang sudah mulai bagus harganya sudah Rp 725. Lumayanlah, meski belum begitu menguntungkan petani,” ujarnya.

Busnain berharap, harga kelapa sawit tersebut bisa naik lagi dari harga sekarang. Apalagi, sebagian besar masyarakat Tembudan berkebun kelapa sawit. “Apalagi pasarannya jelas. Memang untuk harga seringkali berubah. Harapan kami, harganya naik lagi,” ujarnya. 

sumber : http://berau.prokal.co/read/news/60033-harga-tbs-naik-rp-25.html