Harga Minyak Mentah Jadi Faktor Penting Pendongkrak CPO

Pangkalan Bun – Seperti sudah diperkirakan, kenaikan harga minyak mentah dunia pada awal pekan ini telah ikut memberikan sentimen positif bagi harga minyak sawit mentah (CPO), karena kedua komoditas ini digunakan sebagai biofuel.

Harga CPO berjangka akhirnya mampu menghentikan rentetan pelemahan selama sepekan terakhir pada perdagangan Selasa (12/3/2019) berkat dukungan kenaikan harga minyak dunia setelah Arab Saudi menyatakan untuk menunda menambah produksi.

Pada Selasa, harga acuan CPO berjangka kontrak Maret di Bursa Malaysia Derivatives Exchange menguat tipis 0,57% menjadi RM2.131 (US$522,30) per ton pada sesi pertama perdagangan.

Dalam sepekan terakhir, harga CPO telah jatuh hampir 2% akibat lesunya permintaan dan tingginya stok di negara penghasil minyak sawit terbesar kedua dunia, yakni Malaysia.

“Saya yakin ini lebih disebabkan oleh koreksi teknikal karena pasar sudah jenuh, dan kenaikan lanjutan minyak mentah dunia turut memberikan dorongan,” kata seorang pelaku pasar di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Adapun harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$56,97 per barel, atau naik 18 sen, dari level penutupan. Sedangkan minyak mentah Brent berada di posisi US$66,75 per barel, naik 17 sen.

Untuk minyak nabati jenis lain, harga minyak kedelai kontrak Mei di Chicago menguat 0,24%. Kemudian untuk harga minyak kedelai kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange melorot 0,03%.

Sumber : https://www.borneonews.co.id/berita/119555-harga-minyak-mentah-jadi-faktor-penting-pendongkrak-cpo