Petani Diberi Pelatihan Manajemen Tanaman Budi Daya Karet

BATULICIN – Rendahnya kualitas dan kuantitas hasil perkebunan karet rakyat yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, menjadi perhatian serius Dinas Pertanian setempat.

Hal itu disebabkan petani kebun karet rakyat belum sepenuhnya mengadopsi penerapan teknologi budi daya karet yang dianjurkan oleh pemerintah.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu melalui Bidang Penyuluh, menggelar pelatihan manajemen tanaman budi daya karet bagi masyarakat petani yang ada di Kecamatan Karang Bintang, Kusan Hulu dan Kecamatan Mantewe.

Materi pelatihan meliputi manajemen tanaman budi daya karet berteknologi dan penggunaan tungku asap pembuatan asap cair atau biorap.

Kepala Bidang Penyuluh H Hairuddin mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman budi daya tanaman karet yang benar kepada para petani, mulai dari pengelolaan membuka lahan hingga mengolah karet siap jual.

“Melalui pelatihan ini kita telah memberikan penyuluhan kepada petani tentang pengolahan lahan, penyadapan, penanganan hasil panen dan pemasarannya,” jelasnya, kemarin.

Kegiatan pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu petani dalam teknis budi daya karet, utamanya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi karet di Kabupaten Tanah Bumbu, sekaligus menjadikan Bumi Bersujud sebagai penghasil karet terbesar di Kalimantan Selatan.

“Kami akan terus memberikan penyuluhan agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dengan menerapkan teknologi perkebunan yang baik dan efisien, dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani karet di Tanah Bumbu,” paparnya.

 

Sumber : http://kalsel.prokal.co/read/news/21434-petani-diberi-pelatihan-manajemen-tanaman-budi-daya-karet.html