Malaysia Pastikan Harga CPO Terus Naik, Capai RM2.400

Pangkalan Bun – Tren penguatan harga minyak sawit mentah (CPO) belakangan ini dapat menjadi momentum penguatan komoditas ini hingga semester kedua 2019.

Untuk itu, pemerintah Malaysia berusaha mempertahankan tren positif ini dan dapat memastikan harga CPO menguat dan menyentuh level RM2.400 per ton.

Wakil Menteri Industri Utama Malaysia Datuk Seri Shamsul Iskandar Mohd Akin mengatakan beberapa upaya itu meliputi pembukaan beberapa pasar ekspor baru dengan konsumsi tinggi terhadap minyak sawit, seperti Iran, Turki dan Pakistan.

“Kami berharap menciptakan permintaan tinggi terhadap CPO karena Malaysia sendiri hanya menguasai 30 persen di beberapa pasar tadi. Kami bisa meningkatkan pemakaian minyak sawit jika kita bisa memperluas pasar,” ucapnya seperti dilansir The Edge Markets.

Shamsul Iskandar mengatakan pihaknya juga berupaya mendongkrak permintaan dari China, India dan negara-negara Timur Tengah untuk mempertahankan harga minyak sawit tetap tinggi dan mengurangi stok di dalam negeri.

“Kebijakan Uni Eropa untuk memboikot minyak sawit tidak akan berdampak besar terhadap upaya kami untuk menaikkan harga minyak sawit. Kami berharap tidak kehilangan UE sebagai pasar terbesar kedua minyak sawit Malaysia,” imbuhnya.

Adapun harga CPO berjangka untuk kontrak Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup menguat 0,6 persen menjadi RM2.286 ($559,88) per ton, Senin (18/2/2019).

Selama perdagangan awal pekan ini, harga CPO berjangka bergerak menguat, yang merupakan penguatan kedua dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Hal itu didukung menguatnya harga minyak nabati jenis lain dan estimasi menurunnya produksi.

 

Sumber : https://www.borneonews.co.id/berita/117087-malaysia-pastikan-harga-cpo-terus-naik-capai-rm2-400