Harga TBS Sawit, Merangkak Naik

BENGKULU, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali menetapkan kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Kenaikan harga itu sampai Rp 1.126 per Kg dari harga sebelumnya Rp 1.080 per Kg.  Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan (DKPHP) Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunawan mengatakan, kenaikan harga TBS sawit itu berlaku sampai tingkat pabrik. Untuk tingkat petani, masih berkisaran Rp 900 per Kg.

“Kita akan dorong tingkat petani itu bisa sampai stabil Rp 1.000 per Kg,” terang Ricky kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (12/2).

Dijelaskannya, kenaikan harga TBS kelapa sawit itu lantaran adanya kenaikan harga di pasar dunia. Tidak hanya itu, menguatnya harga rupiah terhadap dolar Amerika juga memicu harga TBS sawit menjadi bergairah.  “Mudah-mudahan bisa terus naik,” ungkapnya.  Bahkan Ricky menyakini, pada bulan depan harga TBS akan kembali mengalami kenaikan. Jika dolar dan pasar dunia masih terus stabil seperti ini.

“Minimal, masih diharga yang sama,” tambah Ricky.

Menurutnya, pabrik minyak goreng yang ada di Bengkulu juga akan segera beroperasi. Ketika pabrik ini beroperasi, maka harga CPO kelapa sawit akan terus melonjak. Karena pihak pabrik juga berkomitemen, akan menjaga harga TBS itu bisa di atas Rp 1.000 per Kg. “Pabrik minyak goreng juga akan segera beroperasi,” tuturnya.

Dengan bisa stabilnya harga TBS kelapa sawit, akan membuat ekonomi petani sawit kembali ceria. Dengan demikian, ekonomi juga akan bisa lebih stabil. “Mudah-mudahan ini cukup menggembirakan masyarakat kita,” tutupnya.

Sumber : https://bengkuluekspress.com/harga-tbs-sawit-merangkak-naik/