7,40% Lahan Sawit Nasional Telah Tersertifikat ISPO

JAKARTA – Merujuk informasi dari Sekretariat Komisi ISPO, Sertifikat ISPO yang telah diterbitkan sebanyak 457 sertifikat, dengan luas areal mencapai 3.828.238 ha atau sekitar 27,40% dari total luas perkebunan  kelapa sawit nasional yang mencapai  14,03 juta Ha, dimana total produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit sejumlah 49.042.224 ton/tahun, serta  produksi CPO bersertifikat sebanyak 11.016.859 ton/tahun, atau sekitar 30% dari total produksi CPO tahun 2017 yang mencapai 37,8 juta ton/tahun.

Dikatakan Ketua Sekretariat Komisi ISPO, Azis Hidayat, dari total sertifikat yang diserahkan, sebanayk 420 sertifikat ISPO ke Perusahaan Swasta dengan luas areal 3.634.243 Ha (47% dari luas total 7,707 juta Ha).

PT Perkebunan Nusantara 30 sertifikat, dengan luas areal 188.515 Ha (26,55% dari luas total 710 ribu Ha); dan Koperasi Pekebun Plasma-Swadaya 7 sertifikat seluas 5.480 Ha (0,10% dari luas total 5,613 juta Ha).

Lebih lanjut kata Azis, pada rapat komisi ISPO bulan Desember 2018 lalu, terdapat Sertifikat ISPO yang dicabut/ dibatalkan karena tidak mampu menindaklanjuti temuan pada surveilance. “Sehingga, Jumlah sertifikat ISPO saat ini adalah 453 ( 446 perusahaan, 3 Koperasi Swadaya,dan 4 KUD Plasma) dengan total luas areal 3.816.051 Ha, TM seluas 2.539.574 Ha, total produksi  TBS 48.846.452 ton/th dan CPO 10.970.315 ton/th. Produktivitas TBS 19 ton/ha/th dan Rendemen rata-rata 22,5 %,” tandas Azis, dalam keterangan resmi diterima, belum lama ini di Jakarta.

Sumber : https://www.infosawit.com/news/8756/7-40–lahan-sawit-nasional-telah-tersertifikat-ispo