PTPN V Pamerkan Teknologi Biogas

Pekanbaru (HR)- PT Perkebunan Nusantara V,turut berpartisipasi dalam ajang peringatan Hari Teknologi Nasional ke 23. Dari sejumlah rangkaian yang diikuti, sebagai perusahaan perkebunan sawit dan karet, PTPN V juga memamerkan produk inovasi teknologi terbaru yakni tentang Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biogas.

Dalam salah satu rangkaian acara, yakni Ritech Expo, atau pameran produk inovasi teknologi. Staf Sub Bagian Sekretariat PTPN V, Dita Aristi,mengatakan setelah PLT Biogas di daerah Tandun, Kabupaten Kampar, beroperasional dengan daya 1 Megawatt,PTPN V, kembali akan membangun sejumlah PLT lagi di beberapa wilayah di Provinsi Riau. Salah satunya di daerah Perkebunan Kelapa Sawit,Terantam,Kecamatan Tapung Hulu,Kabupaten Kampar.

“Dalam ajang Ritech Expo ini, PTP V,memamerkan produk inovasi teknologi PLT Biogas. Saat ini ada satu PKS Biogas yang sudah beroperasional di daerah Tandun, Kabupaten Kampar. Selanjutnya PTPN V akan membangun lagi PLT Biogas di Kabupaten Kampar. Dan masih ada tahap-tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan lagi,” kata Dita, dilokasi Ritech Expo.

Ia menjelaskan,ground breaking pembangunan PLT Biogas PKS Terantam berdaya 1,5-2,0 Megawatt,sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),selaku pemilik anggaran.

PLT Biogas menggunakan limbah cair sawit (POME) sebagai bahan dasar,PTPN V memiliki potensi yang sangat besar dalam hal pengelolaan limbah sawit menjadi energi terbarukan seperti biogas, Pemanfaatan limbah bagi perusahaan sawit dan karet di Provinsi Riau dianggap sebagai suatu cara untuk bertahan dalam persaingan bisnis.

Selain hemat biaya, penggunakan biogas juga menjamin kebersihan lingkungan,sebab gas methana yang selama ini tak dimanfaatkan akhirnya dimanfaatkan jadi clean energy yang tak menguap ke atas.

Dita juga menjelaskan,terkait potensi PLT Biogas di PTPN V. Diantaranya,PKS Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, dengan kapasitas, ton/jam,30, potensi 114 MW,PKS tanah Putih ,Kabupaten Rokan Hilir,kapasitas, ton/jam, 30 ,potensi 100 MW,Sei Buatan,kabupaten Siak,kapasitas,ton/jam, 60, potensi 200MW, dan PKS Lubuk Dalam,Kabupaten Siak, kapasitas, ton/jam, 40, potensi 120MW.

Selanjutnya, PKS Sei Pagar,Kabupaten Kampar,kapasitas,ton/jam, 30, potensi 120 MW,PKS Sei Galuh, Kabupaten Kampar,kapasitas,ton/jam 60,potensi 200MW, PKS Sei Garo,Kabupaten Kampar, kapasitas, ton/jam, 30, potensi 114 MW,PKS Terantam,Kabupaten Kampar,kapasitas, ton/jam, 60,potensi 140 MW, dan PKS Tandun, Kabupaten Kampar,kapaitas,ton/jam,40,potensi 120 MW.

Masih ada tiga PKS lagi,diantaranya,Sei Mintan, Kabupaten Rokan Hulu,kapasitas, ton/jam,30,potensi 110 MW,PKS Sei Rokan,Kabupaten Rokan Hulu,kapasitas,ton/jam, 60, potensi 200 MW,PKS Sei Tapung,Kabupaten Rokan Hulu,kapasitas, ton/jam, 530 dan total potensi MW,17.38.

Seperti diketahui,acara puncak peringatan Hakteknas ke 23 berlangsung meriah,dihadiri Bapak Teknologi Indonesia,Bachraruddin Jusuf Habibie. Juga dihadiri pimpinan dan anggota lembaga tinggi negara, Duta Besar dan perwakilan negara negara sahabat.

Peringatan Hakteknas ke 23 mengusung tema Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi,pemilihan Riau sebagai tuan ruamh sesuai dengan predikatnya sebagai dalah satu lumbung energi nasional dan penyangga utama kebutuhan pangan di Pulau Sumatera. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dalam sambutannya,menyampaikan, penerapan inovasi di Provinsi Riau telah memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Riau. Dapat dilihat Indeks Pembangunan Manusia yang mengalami peningkatan pada tahun 2017 dan menempati posisi ke 6 di Indonesia.

Gubernur berharap melalui Harteknas,menjadi momentum bangkitnya iptek dan penguasa teknologi sebagai pilar pembangunan bangsa Indonesia sehinga bisa berdaya saing global. Harteknas juga dihadiri 2000 komunitas iptek dan inovasi di seluruh Indonesia.

Beragam rangkaian acara juga digelar meliputi, launching, lomba produk, Inovasi Nasional (kategori industri, startup dan masyarakat),bakti inovasi teknologi, dan anugrah IPTEK dan Inovasi Nasional. Adajuga, kegiatan Ilmiah, Side Event, Welcome Dinner, dan Peringatan Hari Puncak. Juga digelar malam apresiasi dan Ritech Expo atau pameran produk inovasi teknologi. (her)

Sumber : Haluan Riau ; Senin 13 Agustus 2018 ; Halaman 15