Provinsi Jambi Kembangkan Perkebunan Kelapa Sawit Lestari

JAMBI  – Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Jambi, Fachrori Umar, menyatakan dukungannya kepada perkebunan kelapa sawit yang berkembang di Provinsi Jambi. Menurutnya, pertumbuhan perkebunan kelapa sawit memberikan dukungan kepada kesejahteraan masyarakat luas. Terlebih, keberadaan perkebunan kelapa sawit juga banyak di miliki petani kelapa sawit.

Menurutnya, sebagai Provinsi yang dekat dengan pusat perdagangan internasional, Provinsi Jambi banyak memiliki keunggulan dalam perdagangan. Dimana keberhasilan perkebunan termasuk perkebunan kelapa sawit, telah banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah Provinsi Jambi.

“Sebagian besar masyarakat Provinsi Jambi telah mendapatkan manfaat dari keberadaan perkebunan yang dikelolanya, termasuk perkebunan kelapa sawit,”kata Fachrori menjelaskan kepada InfoSAWIT, Senin, (16/4/2018) di Jambi.

Sebab itu, menurut Plt Gubernur Jambi ini, akan terus meningkatkan perkebunan kelapa sawit yang dimilikinya berlandaskan peraturan pemerintah yang berlaku mandatori berlandaskan prinsip dan kriteria Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang akan menjadikan perkebunan kelapa sawit sebagai produsen minyak sawit lestari. Imbuhnya, keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit juga memiliki peranan penting, guna membantu pemerintah pusat dan daerah melalui kemitraan dengan petani kelapa sawit supaya membantu pengelolaan perkebunan kelapa sawit melalui pengelolaan yang bertanggung jawab.

Pengelolaan perkebunan di Provinsi Jambi telah melibatkan sebanyak 638 ribu petani termasuk petani kelapa sawit, dengan luas lahan perkebunan sebesar 1,4 juta hektar. Dimana, hasil yang didapat Pemerintah Provinsi Jambi mencapai 29,8% terhadap Pendapatan Domestik Rakyat Bruto (PDRB) guna mendukung pembangunan provinsi.

Salah satu perkebunan yang dominan, yaitu perkebunan kelapa sawit, lantaran didukung iklim dan masyarakat Provinsi Jambi. Hal ini, dapat dilihat pula dari kemajuan ekonomi sebagian daerah yang dekat perkebunan kelapa sawit yang telah maju. Sebab itu, menurut dia, membutuhkan banyak dukungan dari perusahaan perkebunan, masyarakat dan negara tetangga, supaya mendorong perkebunan kelapa sawit menjadi terus lestari.

“Harus dilakukan dengan tata kelola budidaya yang benar. Supaya dapat meredam adanya stigma negatif kepada kelapa sawit, seperti deforestasi, perusakan lingkungan dan sebagainya. Sebab itu, dapat dilakukan melalui penerapan praktek budidaya terbaik dan berkelanjutan melalui mekanisasi, pengurangan bahan kimia dan sebagainya,”ungkap Fachrori Umar menegaskan.

Sumber : https://www.infosawit.com/news/7930/provinsi-jambi-kembangkan-perkebunan-kelapa-sawit-lestari